Bahrul Ulum Dot Com

Mendukung Internet Marketing Indonesia

LightBlog

Breaking

25 April 2012

22.23

Video YouTube Melahirkan di Air

Video YouTube tentang Melahirkan Bayi di dalam Air Atau Waterbirth

Anda Mencari Info Video Melahirkan diair? Lihat di artikel Video Youtube melahirkan di air di bahrul-ulumdotcom. Melahirkan didalam air adalah salah satu alternatif untuk proses melahirkan bayi normal dengan mediasi didalam air.Untuk lebih lengkap tentang informasi melahirkan bayi dadalam air silahkan lihat di postingan ini : Pro Kontra Melahirkan Bayi dalam air.

Video Youtube Melahirkan di air Terbaik

Berikut ini daftar video terbaik ..........
Maaf postingan ini terpaksa saya hapus karena ada unsur yang dilarang agama Islam dalam menampilkan nya di muka umum. Jika anda membutuhkan informasi tentang cara atau video melahirkan didalam air, mungkin bisa menghubungi ahli terdekat,misalnya rumah sakit bersalin dlsb.

Jika ada yang ingin disampaikan, jangan sungkan untuk memberikan pendapat anda di kolom komentar yahhh…trimakasih.

20 April 2012

09.42

Cara Wudhu Yang Benar

Tata Cara Wudhu Yang Benar
Bagaimana Cara Wudhu yang benar? Apakah Wudhu kita sudah sesuai untuk syarat syah nya Sholat? Baca ini Tata Cara wudhu yang benar agar kita selamat.Seperti yang kita ketahui Wudhu adalah salah satu syarat sah nya Sholat. Jika wudhu tidak sempurna maka sholat kita kemungkinan besar tidak akan diterima oleh Allah SWT .

Arti wudhu adalah Bersih dan Indah, atau secara syariat wudhu adalah membersihkan diri pada anggota badan tertentu dari hadast kecil menggunakan air yang dilakukan dengan cara yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW dan ulama pewaris nabi.

Wudhu merupakan salah satu persiapan awal dan syarat ketika seorang muslim hendak Sholat, baik itu Sholat wajib, maupun Sholat sunnah. O iya saya sempat menuliskan tentang salah satu Sholat sunnah yang bisa dibaca diisni : Sholat qobliyah dan Ba'diyah .

Perihal Cara berWudlu yang benar sebelum Sholat ini di terangkan di dalam firman Allah SWT di Al Qur’an Surat Al Maidah ayat 6 yang artinya sebagai berikut :

“Wahai orang-orang yang beriman ketika kamu akan melaksanakan Sholat, maka basuh lah mukamu, tanganmu sampai dengan siku, dan sapu lah kepala mu dan basuh lah kaki mu sampai dengan kedua mata kaki.” ( Al-Maa’idah ayat 6 )

Dalam artikel Cara wudlu yang benar ini, saya mengambil dari rujukan dari Ustad yang bermazhab kepada Imam Syafi’I yang merupakan mazhab fikih terbesar di Indonesia. Di dalam tata cara wudhu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan misalnya Syarat sah nya wudhu,Rukun wudlu,yang membatalkan wudhu dan sunnah-sunnah saat wudhu.

Syarat Sah Wudhu


Syarat sah nya wudhu ada 5 perkara, yaitu:

1. Beragama Islam

2. Sudah Tamyiz, yaitu seseorang yang sudah mampu membedakan antara yang baik dan benar.

3. Tidak sedang berhadast besar (Contoh hadats besar:  Junub, habis ngimpi besar, datang bulan/haid)

4. Wudhu harus dengan air yang suci dan mencucikan. Contoh air yang suci dan mencucikan (Air Mutlak): Air Laut, air sungai yang bersih, air hujan, air kolam yang lebih dari 3 kullah, air pancuran air yang berjalan, air terjun, air mata air, air pompa.
Berhati-hati dengan air yang dipakai untuk berwudlu merupakan salah satu usaha kita menuju kepada sholat yang sempurna.

5. Ketika berwudlu, tidak ada benda apapun yang menghalangi air wudhu untuk sampai kepada anggota wudhu. Misalnya ada cat atau lem yang menempel di kulit. Termasuk Tato (maka berhati-hati lah wahai anak muda, jangan sampai pakai tato yah...ntar wudhu anda tidak sah, sehingga sholat pun tidak sah.

Rukun Wudhu

Untuk Tata Cara Wudhu yang benar ,perlu diketahui bahwa Rukun Wudhu ada 6 perkara, harus diperhatikan agar jangan sampai terlewat dan harus benar pelaksanaanya. Sebaiknya minta nasehat atau pelajaran langsung kepada Ustad terdekat untuk minta diberikan contoh praktek wudhu yang benar, Karena saya melihat banyak kaum Muslimin yang wudhu nya asal saja, tidak memenuhi rukun wudhu. Contohnya yang asal saja: membasuh wajah yang sekedar basah, atau menyapu tangan yang tidak merata dan lain-lain .Meskipun ada yang bilang membasuh disini hanya sekedar mengalirkan air ke bagian anggota wudhu, tapi saya pribadi lebih yakin dengan membasuh dengan cara mengusap kan bagian wudhu itu dengan telapak tangan kita sembari membersihkan nya.

Baiklah, ini dia 6 perkara Rukun wudhu:

  1. Niat untuk wudhu : “ Nawaitul Wudhu ‘a Lirof ‘il hadatsil Asghori Fadhol Lillahi Ta’ala”
  2. Membasuh Muka: Batas2 nya: Dimulai dari batas tumbuh nya rambut kepala atas sampai bawah dagu, dan dari telinga kanan hingga ke telinga kiri.
  3. Membasuh kedua tangan. Batas-batas nya: Dari mulai jari tangan sampai dengan sikut, termasuk juga kuku dan bawah kuku. Yang pakai cutex (Pewarna kuku) wudhu nya tidak sah. Ayo segera dihapus itu cutex nya.
  4. Mengusap Kepala. Batas-batas nya: Sebagian kepala atas dekat ubun-ubun, atas rambut kepala walau hanya selebar ubun-ubun.
  5. Membasuh kedua kaki. Batas-batas nya:  Mulai dari ujung jari-jari kaki sampai mata kaki.
  6. Harus tertib: Harus berurutan sesuai dengan urutan di atas. Jangan di bolak balik, misalnya basuh kaki dulu baru tangan dan lain-lain.


Sunat-sunat wudhu

Di bawah ini adalah termasuk hal yang Sunnah di dalam pelaksanaan wudhu.

  • Membaca Bismilah sebelum wudhu
  • Mencuci telapak tangan ( Sebelum niat wudhu)
  • Berkumur
  • Basuh lubang hidung
  • Mengusap seluruh rambut
  • Mengusap telinga
  • Mendahulukan bagian kanan dari yang kiri pada bagian anggota tubuh
  • Membasuh tiga kali
  • Memasukkan jari tangan ke jari2 kaki atau ke jari-tangan lain
  • Membaca do’a sesudah wudhu


Ini dia Do’a setelah wudhu :


Ashadu alla Ilaaha Ilallah Wah dahu Laa Syarikalah.Wa asyhadu anna Muhammadan Abduhu Wa Rosuuluh. Allohummaj 'Alni Minattawwabiina Waj 'alni minal Mutathohhiriin . Waj 'alni min ibaadikashshoolihiin.


Hal Yang Membatalkan Wudhu

Setelah wudhu sudah sempurna, perlu juga diketahui apa saja yang dapat membatalkan wudhu. Yaitu:

1.Ada sesuatu yang keluar dari kubul (Penis, vagina dan dubur) misalnya: air kencing, cacing kremi, kentut, kotoran, nanah, ulat dan lain-lain yang walaupun tidak disengaja. Terkecuali air mani yang tidak membatalkan Wudhu. Tapi kalau mau Sholat , harus mandi junub dulu yah.Karena syarat sah nya Sholat adalah suci hadast besar dan hadast kecil.

2.Tidur atau tertidur tanpa merapatkan tempat duduknya.

3.Hilang akal. Misalnya Gila,pingsan,mabuk.

4.Bersentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan yang telah akil baligh secara langsung tanpa ada batas semisal kain tebal atau kertas dan lain-lain.yaitu antara perempuan dan lelaki yang bukan muhrim.Termasuk antara suami dengan Istri.

5.Tersentuh nya telapak tangan bagian dalam termasuk jari bagian dalam dengan kemaluan (Dubur dan alat vital) yaitu kemaluan orang laki atau perempuan, baik yang telah baligh maupun anak kecil, baik yang masih hidup maupun kemaluan orang mati. Namun yang wudhu nya batal hanya lah orang yang menyentuh, sedangkan yang disentuh tidak batal. Kecuali tentu, antara yang bukan muhrim seperti pada no.4 di atas.

Nah..saya cukupkan pertemuan di Hari Jum’at yang agung ini dengan bahasan Cara wudhu yang benar menurut syariat Islam. Semoga ibadah kita diterima Allah SWT , sehingga kita selamat dunia dan akhirat.

17 April 2012

19.07

Cara Membuat Template Blogspot


Cara Membuat Template Blogspot Dari Dasar - Apakah anda ingin tau Cara membuat template blogspot? Baca disini cara membuat template blogspot sendiri yang dimulai dari pengenalan dasar HTML dan CSS.Kenapa saya katakan dari dasar ? dan Kenapa harus dimulai dari pengenalan kode-kode CSS dan HTML? Kenapa tidak dengan software  pembuat template saja ? Semisal dengan dreamweaver atau Microsoft frontpage atau artisteer atau XARA webdesigner dan banyak software pembuat template lainnnya? Atau kenapa tidak juga membuat template dengan blogger template designer?

Cara membuat template blogspot Sendiri
Saya bukan alergi atau enggan memakai software  pembuat template. Saya pun sering menggunakan software tersebut untuk kepentingan membuat template sendiri.Bahkan template bahrul-ulumdotcom ini pun saya buat dengan blogger template designer, yang kemudian saya modif lagi sesuai keinginan saya.Perlu diketahui bahwa yang namanya software pasti memiliki keterbatasan, begitu juga dengan software pembuat template.

Berikut ini kekurangan dari Software pembuat template blog :

  • Software pembuat template memiliki keterbatasan untuk detail-detail template.
  • Kadang kurang kompatibel dengan browser tertentu.
  • Banyak menggunakan tabel sebagai layoutnya
  • Kurang variasi dalam pengaturan huruf,warna,jenis font dan lain-lain.
  • Agak sulit mengedit ulang,ketika sudah di terapkan di blog.Ini terutama untuk yang tidak familiar dengan kode-kode HTML dan CSS.
  • Kadang penggunaan Image meleset dari penempatan semestinya.
  • dan lain-lain 


Dari daftar diatas, jika kita tidak belajar dari dasar, maka tentu akan mengalami kendala jika suatu hari ingin mengedit ulang template blogspot.Dan anda boleh tanyakan ke ahli pembuat template tentang artikel ini, Insya Allah pasti mereka akan menjawab benar, bahwa untuk membuat template harus tau cara membuat template dari dasar-dasarnya. Yaitu memplejari kode-kode HTML dan kode-kode CSS.

Berita baiknya meski kita sebaiknya belajar kode HTML dan CSS , tetapi kita tidak perlu menghapal semua kode HTML dan CSS, cukup dimengerti saja setiap penggunaan nya. Kalau nanti diperlukan tinggal copy dan paste dengan tentunya diedit seperlunya.

Nah bagaimana ? Siap untuk belajar cara membuat template blogspot?
Silahkan diawali dari sini dulu : CARA MEMBUAT TEMPLATE BLOG SENDIRI

Pesan saya : jangan menyerah… dan siapkan mental dan waktu anda untuk bergulat dengan kode-kode yang rumit itu yah.. :D

12 April 2012

19.56

Cara Membuat Peta Jalan Sendiri


Cara Membuat Peta Jalan Sendiri Dengan Google Map Gratis - Anda mencari info Cara membuat Peta jalan sendiri?Baca Pengalaman Saya membuat peta jalanan untuk usaha kusen aluminium saya di bahrul-ulumdotcom.

Ketika saya harus membuatkan peta jalan menuju rumah saya, saya coba membuat peta sederhana dengan MS excel. Hasilnya lumayan jelas dan dapat dimengerti oleh calon konsumen saya.Namun saya sendiri masih kurang puas karena terlihat kurang profesional gitu :D.

Akhirnya saya coba membuat peta lokasi toko kusen aluminium saya dengan google Maps yang bisa diakses online oleh semua orang.

Langkah dalam membuat Peta jalan dengan google Maps :

1. Buka Browser anda dan kunjungi link  ini : http://maps.google.co.id/

2. Lalu masuk lah ke akun google anda. Kalau belum punya, bikin dulu.Caranya bisa lihat disini :
Cara Membuat Email  Gmail

3. Setelah itu , cari lah di kotak searching google maps : alamat jalan yang mendekati alamat lokasi  rumah anda.


Peta dengan Google Maps


4. Klik tombol “Tempatku” atau “My Maps”

Peta dengan Google Maps


5. Lalu klik “Buat Peta”
6. Kemudian nanti ada isian sebagai berikut : di bagian Judul Isi dengan Nama yang mudah diingat dan mungkin akan dicari orang
7. Di bagian Deskripsi isi dengan keterangan misalnya ini workshop ku
8. Jika anda ingin peta ini dapat dilihat umum, maka centanglah radio buton “UMUM”
9. Tapi jika hanya untuk pribadi , centang yg  “Tidak terdaftar”
10. Setelah selesai mengisi judul dan deskripsi, lalu lanjutkan utk mengedit peta kita dengan tanda-tanda yang mudah dikenali.

Cara Memberi Tanda Garis dan Tanda watermark pada Peta Lokasi Google Maps:

1. Untuk menggambar dan memberi tanda,  pertama anda klik ikon "tangan"
2. Lalu klik pada Ikon garis utk membuat garis dan ikon watermarks untuk memeri tanda watermarks
3. Mulailah membuat garis dan tanda

Peta google Maps Bahrul watermarks
Klik Gambar untuk melihat contoh peta lokasi saya


4. Setelah pengaturan selesai , maka klik simpan , dan lalu klik selesai

Kini anda sudah mempunyai peta jalan rumah anda yang bisa dishare ke orang lain. Anda copy saja Link URL yang di berikan google maps, yg adanya di sebelah kiri : Lihat gambar.




Nah demikian Cara membuat Peta Lokasi Jalan di Google Maps.Semoga berguna untuk anda yang ingin usaha atau rumahnya tercantum di Peta google.

06 April 2012

11.57

Cara Sholat Yang Benar

Bagaimana Cara Sholat Yang Benar?

Sholat adalah ibadah langsung seseorang kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Ketika seseorang hendak Sholat, maka sudah semestinya dia mengetahui tata cara dan persiapan yang harus dilakukan untuk Sholat, baik itu Sholat wajib atau sholat sunnah. Dalam agama Islam, kita sudah di berikan pelajaran dari contoh yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW yang lewat perantara Ulama dari berbagai mazhab Ahlu Sunnah untuk bagaimana cara Sholat yang benar .

Dan sesungguhnya dari ke empat Mazhab ahlusunnah itu terdapat berbagai perbedaan-perbedaan dalam tata cara Sholat. Namun perbedaan-perbedaan ini hanyalah masalah khilafiah yang tak perlu menjadi bahan perdebatan. Karena masing-masing mazhab telah mendasarkan nya pada sumber hukum Islam yang dipercaya.

Karena di Indonesia umumnya dan saya khususnya adalah ber mazhab Imam Syafiie, maka dalam artikel Cara Sholat yang benar ini, saya akan mengulang tulisan yang diberikan oleh Imam Gozali yang merupakan dalam barisan mazhab Assyafiie.


Tata Cara Mengerjakan Sholat dari Imam Al Gazali 

Persiapan Sholat,dari mulai berdiri sampai Takbiratul Ihram
Seyogialah bagi orang yang mengerjakan shalat (mushalli), apabila telah selesai dari wudlu, dari bersuci daripada najis pada badan, tempat dan pakaian, dari menutupi aurat dari pusat sampai kepada lutut, bahwa ia tegak berdiri menghadap qiblat dan merenggangkan diantara kedua tapak kakinya, tidak dirapatkan keduanya.

Cara yang demikian itu, termasuk diantara yang menunjukkan kepada adanya pengertian dari seseorang. Dan : "Dilarang oleh Nabi صلى الله عليه وسلم  daripada "ash-shafan" dan as-shafad" dalam shalat''.

الصفد Ash-Shafad : yaitu merapatkan kedua tapak kaki. Di dalam Al-Quran tersebut firman Allah Ta'ala : مُقَرَّنِينَ فِي الأصْفَادِ" Muqnrraniina fil-ash-fad" Artinya: "Mereka (orang-orang yang berdosa itu) terikat bersama-sama dengan rantai''. (S. Ibrahim, ayat 49).(1)

الصفن Ash-Shafan : yaitu mengangkatkan salah satu daripada dua kaki. Di dalam Al-Qur'an tersebut firman Allah Ta'ala : الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ "Ash-shaafinaa-tuljiyaad". Artinya : "Kuda-kuda yang jinak tenang waktu berhenti dan amat kencang larinya". (S. Shad, ayat 31). (2)

Inilah yang dijaga oleh orang yang mengerjakan shalat mengenai kedua kakinya ketika berdiri.

Dan dijaga mengenai kedua lututnya dan tulang belakangnya dengan lurus. Dan mengenai kepalanya, kalau ia mau, maka dibiarkannya tegak lurus dan kalau ia mau, maka ditundukkannya sedikit. Menundukkan kepala itu adalah lebih mendekatkan kepada khusyu' dan lebih memincingkan kepada mata.

Dan hendaklah matanya tertuju kepada mushallanya (tempat shalatnya), di mana ia mengerjakan shalat padanya. Jikalau ia tiada mempunyai tikar mushalla, maka hendaklah ia mendekati dinding atau menggariskan suatu garis dihadapannya. Karena dengan demikian, memendekkan jaraknya penglihatan dan mencegah daripada bersimpang-siurnya pikiran.

Dan hendaklah ia menahan penglihatannya daripada melampaui tepi tikar mushalla dan batas garis. Dan hendaklah berdiri tetap seperti itu sampai kepada ruku' tanpa berpaling ke mana-mana.

(1)Dari ayat ini, dipahami bahwa arti  "ash-shafad" ialah dirapatkan, sebagaimana pada ayat tersebut  "ash-fad", jama' dan "shafad", yang berarti "dirapatkan" dengan diikat dengan rantai.

(2)Pada ayat itu, tersebut "ash-shaaf inaat", artinya ; kuda yang jinak dan tenang sedang berhenti. Kata-kata "ash-shaafinaat", berasal dari kata mashdar "ash-shafan". Maka dipahami dari itu, bahwa arti "ash-shafan" ialah tegak berdtrinya seperti Kuda terhenti, mengangkat kakinya dsb. (peny).

Inilah adab berdiri!.
Apabila telah berdiri lurus, menghadap qiblat dan menundukkan kepala seperti yang tersebut itu, maka hendaklah ia membaca :

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
(Qul a'uudzu bi rabbinnaas)Artinya: "Katakanlah! Aku berlindung dengan Tuhan (Pemimpin manusia' untuk bermohon pada Tuhan penjagaan diri daripada setan".

Kemudian hendaklah ia Qaniat. Dan dalam ia mengharap akan kedatangan orang yang akan mengikutnya, maka hendaklah ia adzan lebih dahulu.

Kemudian, hendaklah ia niat, yaitu : niat shalat Dhuhur umpamanya dan mengatakan dengan hatinya : "Aku menunaikan fardlu Dhuhur karena Allah untuk membedakan dengan katanya  "Aku menunaikan shalat qadla. Dan dengan fardlu untuk membedakan daripada sunat. Dan dengan Dhuhur, untuk membedakan daripada 'Ashar dan lainnya.

Dan hendaklah pengertian kata-kata itu ada pada hatinya. Yaitu, itulah niat Dan kata-kata itu adalah. yang mengingatkan dan yang menjadi sebab untuk adanya niat itu.

Dan diusahakannya supaya yang demikian itu tetap sampai kepada akhir takbiratul-ihram. tidak hilang-hilang. Apabila telah ada pada hatinya yang demikian itu, maka hendaklah ia mengangkat kedua tangannya sampai setentang dengan kedua bahunya setelah dilepas-kan lebih dahulu kedua tangan itu, di mana setentang dengan kedua tapak tangannya akan kedua bahunya dan dengan kedua ibu jarinya akan kedua ujung bawah telinganya.

Dan dengan kepala anak-anak jarinya akan tepi atas kedua telinganya. Supaya adalah yang demikian itu menghimpunkan segala maksud hadits-hadits yang datang mengenai itu. Dan adalah orang yang mengerjakan shalat itu menghadap dengan kedua tapak tangannya dan dengan kedua ibu jarinya ke qiblat. Dan membuka segala anak jarinya, tidak menggenggamkannya.

Dan tidak memaksakan pada anak-anak jari itu dengan merenggangkan dan menggenggamkan, tetapi membiar-kannya menurut biasanya saja, karena dinukilkan-menurut atsar-melepaskan dan menggenggamkan. Dan yang tersebut di atas tadi, adalah diantara keduanya (diantara melepaskan dan menggenggamkan). Maka itulah yang lebih utama.

Apabila telah tetap kedua tangan pada tempatnya itu, maka mulai-lah bertakbir serta melepaskan keduanya dan menghadlirkan niat. Kemudian meletakkan kedua tangan itu di atas pusat dan di bawah dada.

Dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri karena memulia-kan kanan, sehingga ia dipikul oleh yang kiri.

Telunjuk dan jari mati dari tangan kanan dilepaskan di atas sepanjang lengan. Dan digenggam dengan ibu jari, kelingking dan jari manis di atas pergelangan tangan kiri.

Sesungguhnya telah diriwayatkan bahwa takbir itu serta mengang-katkan kedua tangan, serta tetap keduanya dan serta melepaskan. Semuanya itu tak ada salah padanya. Dan saya berpendapat dengan melepaskan kedua tangan itu, adalah lebih layak.

Takbiratul Ihram
Takbir itu adalah kata-kata untuk pengikatan ('aqad). Dan meletakkan salah satu daripada kedua tangan di atas yang lain adalah dalam bentuk pengikatan itu. Permulaan pengikatan itu ialah melepaskan kedua tangan ke bawah dan kesudakannya meletakkan kedua tangan (di atas pusat dan di bawah dada).
Permulaan takbir itu alif ( ا  ) dan penghabisannya ra (ر ). Maka sepantasnyalah dipelihara penyesuaian diantara perbuatan dan pengikatan itu. Dan mengangkatkan tangan itu adalah merupakan muqaddimah bagi permulaan ini.

Kemudian, tidaklah seyogianya mengangkatkan kedua tangan itu ke depan sebagai pengangkatan tangan ketika takbir. Dan tidaklah menolakkan kedua tangan itu ke belakang kedua bahu dan tidaklah menghempaskan kedua tangan itu ke kanan dan ke kiri, apabila telah selesai daripada takbir.

Dan melepaskan kedua tangan itu dengan pelan-pelan, kemudian di mulai meletakkan yang kanan ke atas yang kiri setelah dilepaskan itu. Pada setengah riwayat, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم: "Adalah apabila telah bertakbir, lalu melepaskan kedua tangannya. Dan apabila hendak membaca maka diletakkannya tangan kanan ke atas tangan kiri".

Kalau riwayat ini shah (benar), maka adalah ini lebih utama dari pada yang kami sebutkan itu.
Adapun takbir, maka seyogialah ha ( ه  ) pada pengucapan الله  ALLAH itu dibaris-depankan, yaitu Allaahu, dengan suara ringan, tanpa bersangatan. Dan tidak masuk antara ha dan alif, yang menyerupakan u (yaitu suara panjang), hal ini terbawa kalau dibacakan هو hu itu dengan suara keras.

Dan tidak masuk antara “ba “  ak — ba - r dan “ra”-nya itu alif, seolah-olah dibacakannya ak — baa — r (dengan panjang suara pada ba). Dan dimatikan baris ra .takbir itu, tidak dibaris-depankan. Inilah cara takbir dan hal-hal yang menyertai takbir itu.

PEMBACAAN.

Kemudian, dimulainya dengan membaca "doa iftitah " (do'a pembukaan shalat). Dan baiklah dibacakan setelah membacakan الله أكبر "Allaahu akbar" itu :

 الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحانالله بكرة وأصيلا
(Allaahu akbar kabiiran wal hamdu lillaahi katsiiraa, wa subhaanal-laahi bukratan wa ashiila. وجهت وجهي Wajjahtu wajhia)—sampai kepada— وأنا من المسلمين wa ana minal muslimiin".)
Artinya : "Allah Maha Besar, segala pujian sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pagi dan petang. Aku hadapkan wajah-ku". — sampai seterusnya kepada — pembacaan, yang artinya : dan aku adalah sebahagian daripada kaum muslimin.

Kemudian, dibacakannya :
 سبحانك اللهم وبحمدك وتبارك اسمك وتعالى جدك وجل ثناؤك ولا إله غيرك
(Subhaanakallaahumma wa bihamdika wa tabaarakasmuka wa ta'aalaa jidduka wa jalla tsanaa-uka wa laa ilaaha ghairuk).Artinya : "Maha Suci Engkau wahai Tuhanku dan dengan memuji Engkau dan bertambah-tambahlah keagungan nama Engkau, maha besarlah pujian kepada Engkau dan tiadalah yang disembah selain Engkau ".

Supaya dengan pembacaan yang tersebut tadi, dapat menghimpun-kan diantara yang berpisah-pisah dari apa yang datang pada beberapa hadits.

Jikalau ia mengerjakan shalat di belakang imam, hendaklah diringkaskannya, apabila imam itu tiada lama diam sesudah bertakbir, dengan membaca di dalam diamnya itu.

Kemudian, dibacakan :
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
(A-'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim).
Artinya : "Aku berlindung dengan Allah daripada setan yang kena kutuk ".
Kemudian, dibacakan "surat الفاتحة Al-Fatihah",di mulai dengan بسم الله الرحمن الرحيم "Bismil-laahir rahmaanir rahiim", dengan menyempurkan tasydid dan hu-rufnya. Dan diusahakan benar-benar membedakan diantara ضاد dlad (tebal) dan ضاد (tipis). Dan dibacakanآمين  "aamiin" pada akhir surat Al-Fatihah serta dipanjangkan pembacaan آمين "A amiin ". dan janganlah sekali-kali disambung آمين  "Aamiin" dengan ولا الضالين "wa ladl dlaalliin". Dan dikeraskan pembacaan (jhr) pada shalat Shubuh, Maghrib dan 'lsya\ kecuali kalau ia pengikut imam (ma'mum).

Dan dikeraskan membaca : آمين "Aamiin". Kemudian dibacakan surat atau sekedar tiga ayat atau lebih daripada Al-Qur'an. Dan tidak disambung akhir surat yang dibaca itu dengan takbir berpindah untuk ruku'. Tetapi dipisahkan diantara keduanya sekedar pembacaan "Subhaanallaah".

Dan dibacakan pada shalat Shubuh surat-surat yang panjang dan pada shalat Maghrib, surat-surat yang pendek dan pada Dhuhur 'Ashar dan 'Isya seperti surat : والسماء ذات البروج "Was samaa-i dzaatil buruuj" dan yang mendekati panjangnya. Dan pada shalat Shubuh di dalam musafir, dibacakan :قل يا أيها الكافرون  "Qul yaa ayyuhal kaafiruun" dan قل هو الله أحد Qullhuwal-laahu ahad". Dan seperti itu pula pada dua raka'at shalat sunat Shubuh, sunat thawaf dan sunat tahiyyah masjid.

Orang yang mengerjakan shalat tadi pada semua itu, terus berdiri dan meletakkan kedua tangannya sebagaimana yang telah kami terangkan pada permulaan shalat dahulu.

RUKU' DAN SEGALA YANG BERHUBUNGAN DENGAN RUKU'
Kemudian ia ruku ' dan dijaga pada ruku' itu beberapa perkara. Yaitu : bahwa ia bertakbir bagi ruku', mengangkatkan kedua tangan serta takbir ruku' & memanjangkantakbir itu sampai kepada ruku'. Meletakkan kedua tapak tangan atas dua lutut pada ruku' di mana segala anak jarinya dilepaskan menghadap arah ke qiblat atas sepan-jang betis. Bahwa ia menegakkan kedua lututnya, tidak dilipatkan. Bahwa ia memanjangkan punggungnya dengan lurus dan adalah lehemya dan kepalanya lurus menyamai dengan punggungnya seperti sebilah papan. Tidaklah kepalanya lebih rendah dan tidak lebih tinggi. Bahwa ia merenggangkan kedua sikunya daripada kedua lembungnya. Dan bagi wanita merapatkan kedua sikunya kepada kedua lembungnya.

Dan dibacakan pada ruku tiga kali :
سبحان ربي العظيم
(Subhaana rabbiyal 'adhiim)
Artinya : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Besar".
Dan dilebihkan sampai tujuh dan sepuluh adalah baik, jika ia bukan imam.
Kemudian ia bangkit daripada ruku' kepada berdiri kembali dan mengangkatkan kedua tangannya, seraya membaca :
سمع الله لمن حمده
(Sami allaahu liman hamidah) =
Artinya : "Didengar oleh A llah akan siapa yang memujiNya ".
Dan berkeadaan tetaplah (berthuma'ninah) pada i'tidal itu, seraya membaca:
ربنا لك الحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعد
(Rabbanaa lakalhamdu mil-us samaawaati wa mil-ul ardli wa mil-u maa syi'-ta min syai-in ba'du).Artinya : "Hai Tuhan Kami! Bagi Engkau segala pujian, memenuhi segala langit, memenuhi bumi dan memenuhi apa yang Engkau kehendaki dari sesuatu sesudahnya".

Dan tidak melamakan berdiri i'tidal ini, selain pada shalat Tasbih, shalat Kusuf (shalat gerhana matahari dan bulan) dan shalat Shubuh. (1)

Dan dibacakan qunut pada shalat Shubuh pada raka'at kedua sebelum sujud, dengan kalimah-kalimah do'a yang diperoleh dari hadits-hadits.

SUJUD dan duduk diatara dua Sujud.

Kemudian ia turun kepada sujud dengan bertakbir. Maka diletakkannya kedua lututnya di atas lantai. Dan diletakkannya dahinya, hidungnya dan kedua tapak tangannya dengan terbuka. Ia bertakbir ketika turun kepada sujud. Dan tidak mengangkatkan kedua tangan pada bukan ruku'.

Dan seyogialah, yang mula-mula jatuh ke atas lantai itu, kedua lututnya. Dan diletakkannya sesudah kedua lutut itu, kedua tangannya, kemudian mukanya. Dan diletakkannya dahi dan hidungnya atas lantai dan direnggangkannya kedua sikunya daripada kedua lembungnya. Dan wanita tidak berbuat demikian (artinya tidak merenggangkan kedua sikunya daripada kedua lembungnya).

Dan direnggangkan diantara kedua kaki dan wanita tidak berbuat demikian. Dan pada sujud itu, bagi laki-laki berbuat "takhwiyah" di atas lantai dan bagi wanita tidak berbuat "takhwiyah".
***Takhwiyah,yaitu : mengangkatkan perut daripada kedua paha dan menjarangkan diantara kedua lutut.

Dan diletakkan kedua tangan di atas lantai setentang dengan kedua bahu dan tidak dijarangkan diantara anak-anak jari kedua tangan itu, tetapi dirapatkan. Dan dirapatkan ibu jari kepada kedua tangan itu. Dan jika tidak dirapatkan pun, tiada mengapa.
Dan tidak didudukkan kedua lengan di atastlantai seperti duduk-nya anjing, karena yang demikian itu dilarang. Dan dibacakan di dalam sujud :

سبحان ربي الأعلى

(Subhaana rabbiyal-a'Iaa). 3 X

Artinya : "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi". Kalau dilebihkan dari tiga kali, adalah baik, kecuali ia imam.

Kemudian, bangkit daripada sujud, lalu duduk dengan tenang (thuma'ninah) dan lurus. Ia mengangkat kepala dari sujud dengan bertakbir dan duduk di atas kaki kiri serta menegakkan tapak kaki kanan dan meletakkan kedua tangan di atas kedua paha. Dan segala anak jarinya, terlepas (tidak tergenggam), tidak diberatkan mera-patkannya dan tidak merenggangkannya.
Dan membaca

 رب اغفر لي وارحمني وارزقني واهدني واجبرني وعافني واعف عني

"Robbighfirli warhamni warzuqni wahdini wajburni wa'afini wa' fuanni"

Artinya "Hai Tuhanku! Ampunilah aku, kasihanilah aku, berikanlah aku rezeki, berikanlah aku petunjuk, tutupkanlah kekuranganku, berikanlah aku kesehatan dan ma'afkanlah aku!'


Dan tidak dilamakan duduk ini, kecuali pada sujud shalat sunat tasbih.
Dan dikerjakan sujud kedua seperti yang tadi juga.


Dan duduk dengan lurus sebentar untuk istirahat (istirahah) pada tiap-tiap raka'at, yang tidak duduk tasyahhud di belakang raka'at itu. Kemudian setelah duduk sebentar tadi, maka bangun berdiri dengan meletakkan tangan di atas lantai. Dan tidak mendahulukan salah satu daripada kedua kakinya ketika bangun berdiri itu, serta memanjangkan takbir sampai habis, diantara tengah-tengah dari bangkitnya daripada duduk sampai kepada tengah-tengah bangkitnya kepada berdiri, di mana "ha" dari ucapannya الله "Alla hu" adalah ketika duduknya sudah lurus. Dan كاف "kaff" dari أكبر "a k bar" ketika ia bertekan dengan tangan untuk berdiri dan را "ra" dari أكبر "akba r" pada tengah-tengah bangkitnya kepada berdiri. Dan di-mulainya pada tengah-tengah bangkitnya kepada berdiri, sehingga jatuh takbir itu pada tengah-tengah perpindahannya. Dan tidak terlepas daripada takbir selain kedua tepi perpindahan itu (permulaan perpindahan dan penghabisan perpindahan dari sujud kepada berdiri). Dan cara yang demikian adalah lebih mendekati kepada meratakan pembacaan ibadah.

Dan dikerjakan raka'at kedua seperti raka'at pertama dan diulangi pembacaan Auudzu billaah seperti pada permulaan shalat.

TASYAHHUD.
Kemudian membaca tasyahhud pada raka'at kedua yaitu, tasyahhud pertama. Kemudian membaca selawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم  . dan kepada keluarganya. Dan meletakkan tangan kanan ke atas paha kanan dan menggenggamkan segala anak jari kanan selain dari telunjuk. Dan tiada mengapa melepaskan ibu jari juga.
Dan diisyaratkan dengan telunjuk kanan saja ketika mengucapkan إلا الله   "illallaah", tidak ketika mengucapkan لا إله "Laa ilaaha

Duduk ia pada tasyahhud ini di atas kaki kiri seperti duduk diantara dua sujud. Dan pada tasyahhud akhir, disempurnakan do'a yang diterima dari Nabi sesudah membaca selawat kepada Nabi صلى الله عليه وسلم   .

Sunat-sunat pada tasyahhud akhir, adalah seperti sunat-sunat pada tasyahhud pertama. Hanya pada tasyahhud akhir itu, duduk ia di atas punggung kiri, karena ia tidak bangun lagi untuk berdiri tetapi terus tetap menyiapkan shalatnya.

Dan ditidurkannya kaki kirinya yang keluar dari bawah dan ditegakkannya kaki kanannya serta diletakkan ujung ibu jari kakinya itu ke arah qiblat kalau tiada sukar. Kemudian membaca "السلام عليكم ورحمة الله Assalaa-mualaikum wa rahmatullaah " dan berpaling ke kanan, kira-kira keli-hatanlah pipi kanannya dari belakang dari sebelah kanan. Dan berpaling ke kiri, begitu pula dan membaca salam kedua.

Diniatkan keluar dari shalat dengan salam itu. Dan diniatkan dengan salam itu memberi salam kepada siapa yang ada di kanannya, dari para malaikat dan kaum muslim in pada salam pertama. Dan diniatkan begitu pula pada salam kedua.

Dibacakan salam itu dengan dimatikan huruf akhirnya dan tidak dibacakan dengan suara panjang. Begitulah sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم   .

Inilah caranya shalat seorang diri. Ditinggikan suara dengan segala takbir perpindahan (takbir intiqalat), yaitu sekedar yang dapat didengar oleh dirinya.

Pada shalat jama'ah, imam itu meniatkan imamah (menjadi imam shalat) supaya memperoleh kurnia Allah. Jikalau tidak diniatkan-nya, maka shalat orang ramai yang di belakangnya syah, apabila mereka itu meniatkan ikut imam (menjadi ma'mum). Dan mereka memperoleh pahala berjama'ah.

Dan dibaca dengan suara halus (sirr) do'a iftitah dan ta'awwuz (A'uudzu billaah) seperti orang yang bershalat seorang diri. Dan dibaca dengan suara keras (jahr) al-fatihah dan surat pada sha -lat Shubuh, dua raka'at pertama dari shalat 'Isya' dan Maghrib. Dan orang yang bershalat seorang diri membacanya begitu juga.

Dan dikeraskan membaca "A a m i n" pada, shalat yang di jahr kan (shalat Shubuh, 'Isya' dan Maghrib). Dan begitu pula ma'mum.

Dan disamakan oleh ma'mum membaca aaminnya, bersama-sama dengan aamin imam, tidak beriring-iring. Dan berdiam diri imam sebentar sesudah al-fatihah, supaya nafasnya normal kembali. Dan ma'mum dapat membaca al-fatihah shalat yang dijahrkan (shalat jahriyah) pada ketika imam berdiam diri itu, agar ma'mum dapat mendengar pembacaan imam.

Pada shalat jahriyah, ma'mum tidak membaca surat, kecuali apabila ia tiada mendengar suara imam.
Imam membaca سمع الله لمن حمده "Sami 'allaahu liman hamidah " ketika mengangkatkan kepalanya daripada ruku', Dan demikian juga ma'mum.

Dan imam tidak melebihkan dari tiga kali membaca tasbih ruku' dan tasbih sujud. Dan tidak menambahkan bacaan pada tasyahhud pertama sesudah membaca "Allaahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa ali Muhammad". Dan meringkaskan pada dua raka'at akhir atas al-fatihah saja, tidak memperpanjangkan, karena menyusahkan bagi para ma'mum.

Dan imam tidak menambahkan do'a pada tasyahhud akhir melebihi dari sekedar tasyahhud dan selawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم  Dan meniatkan ketika salam, memberi salam kepada orang banyak yang menjadi ma'mum dan kepada para malaikat, Dan orang banyak pun meniatkan dengan salamnya, menjawab salam imam.

Imam itu tetap pada tempat duduknya sekejap, sehingga selesai orang ramai dari salam dan ia menghadap kepada mereka itu dengan wajahnya. Yang lebih utama, imam itu tetap di situ dahulu, kalau di belakang ma'mum laki-laki ada ma'mum wanita, supaya kaum wanita itu pergi sebelum bangun imam. Dan tidak seorangpun dari ma'mum bangun berdiri, sebelum bangun berdiri imam.

Imam itu pergi keluar dari sebelah mana yang disukainya, dari sebelah kanan atau sebelah kiri. Dan menurut pendapatku, dari sebelah kanan adalah lebih baik.

Tidaklah imam itu menentukan do'a untuk dirinya saja pada qunut Shubuh, tetapi hendaklah ia membaca :اللهم اهدنا  "Allaahummah dinaa", artinya : "Ya Allah, ya Tuhanku! Tunjukilah kami". (Tidak : Allaahummah dinii, yang artinya : "Ya Allah, ya Tuhanku! Tunjukilah aku!).

Imam itu membaca qunut dengan suara keras dan para ma'mum mengaminkan, dengan mengangkatkan tangan tentang dada dan menyapukan muka ketika selesai dari do'a qunut.

Demikian menurut hadits yang diriwayatkan tentang itu, Kalau tidak karena hadits, maka secara qias (analogi), tangan itu tidaklah diangkatkan seperti pada akhir tasyahhud.

LARANGAN-LARANGAN.
Dilarang oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم   .الصفن  "ash-shafan" dan الصفد "ash-shafad" di dalam shalat dan sudah kami terangkan arti keduanya dahulu. Dan dilarang dari الإقعاء "iq'a", dariالسدل  "sadl", dari   كفت  kaff", dari  الاختصار "ikhtishar", dari الصلب "shalb",dari المواصلة "muwashalah", dari صلاة الحاقن "shalat al-haqin", dari "haqib", dari "hadziq", dari "shalat orang lapar", dari "shalat orang marah" dan dari "shalat orang yang menutup muka".
Adapun الإقعاء iq 'a  yaitu -menurut ahli bahasa- artinya : duduk di atas kedua punggung, menegakkan kedua lutut dan meletakkan kedua tangan ke atas lantai seperti duduk anjing. Dan -menurut ahli hadits-ialah : duduk di atas kedua betis dan tiada yang di atas lantai, selain dari ujung anak-anak jari kedua kaki dan kedua lutut.

Adapun السدل sadl, yaitu -menurut madzhab ahli hadits- ialah berselimut dengan kain dan memasukkan kedua tangan dari dalam, lalu ruku' dan sujud, dalam keadaan yang demikian. Cara yang begini ialah cara Yahudi di dalam sembahyangnya. Maka dilarang daripada menyerupakan dengan Yahudi.

Baju kemeja searti juga dengan kain itu, maka tidaklah wajar ruku' dan sujud, sedang kedua tangan di dalam selimutan kemeja.

Ada yang mengatakan arti السدل sadl, ialah meletakkan tengahan kain sarung di atas kepala dan melepaskan kedua pinggirnya, dari kanan dan kiri tanpa meletakkannya ke atas dua bahu. Arti yang pertama tadi adalah lebih mendekati kepada benar.

Adapun الكف kaff, yaitu mengangkatkan kain dari muka atau dari belakang, apabila mau sujud. Kadang-kadang الكف kaff itu pada rambut kepala. Dari itu, janganlah dikerjakan shalat, di mana ia menyanggul rambutnya. Larangan ini adalah terhadap laki-laki. Pada hadits tersebut :أمرتأن أسجد على سبعة أعضاء ولا أكفت شعرا ولا ثوبا
(Umirtu an asjuda 'alaa sab-'ati a'-dlaa-in wa laa akuffu sya'-ran wa laa tsaubaa).
Artinya : "Disuruh aku supaya sujud dengan tujuh anggota badan dan tidak aku mengangkatkan rambut dan kain waktu sujud".

Ahmad bin Hanbal ra. memandang makruh berkain sarung di atas baju kurung panjang di dalam shalat dan dipandangnya sebahagian dari kaff.

Adapun الاختصار ikhtishar,ialah meletakkan kedua tangan pada pinggang.
Adapun الصلب shalb, ialah meletakkan kedua tangan pada pinggang, pada waktu berdiri dan merenggangkan antara kedua lengan pada waktu berdiri itu.

Adapun المواصلة muwashalah (menyambung), maka ada lima : Dua atas imam yaitu : imam itu tiada menyambung bacaannya dengan takbiratul-ihram dan tiada menyambung ruku'nya dengan bacaannya. Dua atas ma'mum yaitu ; ma'mum itu tiada menyambung takbiratul-ihramnya dengan takbiratul-ihram imam dan tiada menyambung salamnya dengan salam imam.

Dan satu lagi di alas keduanya, yaitu : tidak menyambung salam fardiu (salam pertama) dengan salam kedua. Dan hendaklah dipisahkan diantara kedua salam itu.

Adapun shalat al-haqin, yaitu shalat orang yang mau buang air kecil (mau kencing). Dan haqib, yaitu shalat orang yang mau buang air besar (mau berak). Dan hadziq, yaitu orang yang mengerjakan shalat di dalam alas kaki (muza) yang sempit. Semuanya itu adalah mencegah daripada khusyu'.

Dan searti dengan yang di atas, ialah orang yang sedang lapar dan susah. Dipahami larangan shalat bagi orang yang sedang lapar, dari sabda Nabi صلى الله عليه وسلم  :
إذا حضر العشاء وأقيمت الصلاة فابدءوا بالعشاء
(Idzaa hadlaral'asyaa-u wa uqiimatish-shalaatu fab da-uu bil'asyaa-i
Artinya : "Apabila datang makanan malam dan di qamatkan shalat, maka mulailah dengan makanan malam!". (1) Kecuali sempit waktu atau hatinya tenang .

 1.Dirawikan Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas.

Pada suatu hadits tersebut :
الخبر لا يدخلن أحدكم الصلاة وهو مقطب ولا يصلين أحدكم وهو غضبان
(Laa yadkhulanna 'ahadukumush-shalaata wa huwa muqath-thabun wa laa yushalliyanna ahadukum wa huwa ghadlbaan).Artinya : "Janganlah seorang kamu melakukan shalat, sedang pikirannya terganggu. Dan janganlah bershalat seorang kamu, di mana dia sedang marah". (1)

Berkata Al-Hasan : "Tiap-tiap shalat yang tidak hadlir hati padanya, maka shalat itu lebih mendekati kepada siksaan".

Pada suatu hadits tersebut : "Tujuh perkara dalam shalat adalah dari setan : keluar darah dari hidung, datang ngantuk, datang kesangsian hati (waswas), menguap, menggaruk, berpaling muka dan bermain-main dengan sesuatu". Dan ditambah oleh setengah mereka : Lupa dan ragu". (2)

Berkata setengah salaf : "Empat perkara di dalam shalat termasuk bahagian tiada disukai : berpaling muka, menyapu muka, meratakan batu tempat shalat dan engkau mengerjakan shalat pada jalan orang yang melalui dihadapan engkau".

Dan juga dilarang di dalam shalat menjerejakkan anak-anak jari atau memukulkan anak-anak jari supaya berbunyi atau menutup muka atau meletakkan salah satu daripada kedua tapak tangan ke atas tapak tangan yang satu lagi dan memasukkan kedua tapak tangan itu diantara kedua paha pada ruku'.

Berkata setengah shahabat ra. : "Adalah kami berbuat demikian, maka dilarang kami daripadanya".

Dan dimakruhkan juga menghembus ke lantai ketika sujud untuk membersihkan lantai itu. Dan dimakruhkan juga meratakan batu dengan tangan, karena segala perbuatan tersebut tadi tidak diperlukan.

Dan tidak diangkatkan salah satu dari kedua tapak kaki, lalu diletakkan ke atas paha. Dan tidak bersandar ke dinding waktu berdiri. Kalau bersandar sehingga jikalau dinding itu ditarik, niscaya ia jatuh, maka pendapat yang lebih kuat batal (tidak syah) shalatnya.
Wallaahu a'lam — Allah yang Maha Tahu!.

1.Menurut Al Iraqi tidak pernah menjumpai Hadis ini
2.Dirawikan At Tirmidzi dari Uda bin Tsabit

MEMBEDAKAN FARDLU DAN SUNAT.
Sejumlah apa yang telah kami sebutkan itu, melengkapi kepada : fardiu, sunat, adab dan cara dari hal-ihwal yang sewajarnya dipe-lihara seluruhnya oleh seorang murid yang menuju jalan akhirat.

Maka yang fardlu, berjumlah dua belas perkara : niat, takbir, berdiri betul, al-fatihah, membungkuk pada ruku', sehingga kedua tapak tangannya sampai kepada kedua lututnya, serta thuma'ninah, i'tidal dari ruku' di dalam keadaan berdiri betul, sujud serta thuma'ninah dan tiada wajib meletakkan dua tangan, i'tidal dari sujud dengan duduk betul, duduk untuk tasyahhud akhir, membaca tasyahhud akhir, selawat kepada Nabi صلى الله عليه وسلم   . padanya dan salam pertama.

Adapun niat keluar dari shalat, maka tiada wajib.
Selain dari yang dua belas itu, tiada wajib, tetapi adalah sunat dan menjadi hai-ah (cara) pada melakukan yang sunat itu dan pada melakukan yang fardiu.
Adapun sunat, maka yang termasuk bahagian perbuatan adalah empat : mengangkat kedua tangan pada takbiratul-ihram, pada ketika turun kepada rukupada ketika bangun kepada berdiri dan duduk untuk tasyahhud pertama.

Adapun apa yang kami sebutkan, mengenai cara membuka anak-anak jari dan batas mengangkatkannya, maka itu adalah cara (sunat hai-ah) yang mengikuti sunat di atas tadi.
Mengenai tawarruk (duduk dengan punggung ke lantai pada duduk tasyahhud akhir) dan iftirasy (duduk di atas tumit kaki kiri pada duduk tasyahhud pertama dan lainnya) adalah hai-ah yang mengikuti bagi duduk itu.

Menundukkan kepala dan meninggalkan berpaling muka adalah hai-ah bagi berdiri betul. Membaguskan bentuk dan duduk istirahat, tidaklah terhitung sebahagian daripada pokok-pokok sunat di dalam perbuatan shalat. Karena dia adalah sebagai pembaikan bagi cara (hai-ah) bangun dari sujud kepada berdiri betul. Dan tidaklah dimaksudkan untuk istirahat itu sendiri. Dari itu tidak kami asing-kan menerangkan nya.

Adapun yang sunat dari bacaan-bacaan (adz-kar), maka yaitu : do'a iftitah, kemudian membaca A 'uudzu billah (ta'awwudz), kemudian membaca aamin, maka itu adalah sunat mu-akkadah (sunat yang lebih dikuatkan dari sunat lainnya), kemudian membaca surat Al-Qur'an, kemudian takbir-takbir intiqalat (takbir yang dibacakan waktu berpindah dari rukun ke rukun), kemudian dzikir (pembacaan tasbih) pada ruku', sujud dan i'tidal dari keduanya, kemudian tasyahhud pertama dan selawat padanya kepada Nabi صلى الله عليه وسلم  kemudian do'a pada penghabisan tasyahhud akhir, kemudian salam kedua.

Walaupun semuanya yang di atas tadi, kami kumpulkan di dalam nama sunat, tetapi mempunyai derajat yang berlebih-kurang. Karena empat daripadanya ditempel dengan sujud sahwi (sujud karena lupa) kalau terlupa mengerjakannya.

Adapun yang sunat dari perbuatan shalat, maka adalah satu. Yaitu duduk pertama pada tasyahhud pertama. Maka duduk pertama ini, adalah membekaskan pada tata-tertib susunan shalat pada penglihatan orang yang melihatnya. Karena dengan duduk pertama itu, dikenal apakah shalat itu termasuk empat raka'at atau tidak. Lain halnya dengan mengangkat dua tangan. Maka tidaklah membekaskan pada perobahan susunan shalat.

Dari itu, disebut sunat yang menjadi sebahagian dari shalat (sunat ab-'adl). Dan dikatakan, sunat ab-'adl itu ditempel dengan sujud shawi apabila terlupa mengerjakannya.

Adapun sunat bacaan-bacaan (adz-kaar)itu, maka seluruhnya tidak berkehendak kepada sujud sahwi, selain tiga : qunut, tasyahhud pertama dan selawat kepada Nabi صلى الله عليه وسلم, padanya. Lain halnya dengan takbir intiqalat, dzikir pada ruku', pada sujud dan pada i'tidal daripada keduanya. Karena ruku' dan sujud di dalam bentuknya,' sudah menyalahi daripada kebiasaan. Dari itu tercapai maksud ibadah dengan ruku' dan sujud itu, walaupun berdiam diri daripada membaca dzikir dan bertakbir intiqalat. Maka tidak adanya dzikir-dzikir itu, tidaklah merobah bentuk ibadah.

Adapun duduk bagi tasyahhud pertama, maka adalah perbuatan biasa. Dan duduk ini tidak ditambahkan melainkan karena membaca tasyahhud. Dari itu, meninggalkan duduk tasyahhud ini, terang benar membekasnya.

Adapun do'a iftitah dan membaca surat, maka meninggalkannya tiadalah membawa pengaruh apa-apa, di mana berdiri itu sudah terbentuk dengan membacakan al-fatihah. Dan sudah dapat dibeda-kan dari berdiri biasa, dengan al-fatihah itu,

Begitu pula do'a pada tasyahhud akhir dan qunut, adalah amat jauh daripada ditempel dengan sujud. Tetapi disuruh melamakan i'tidal pada shalat Shubuh karena qunut itu. Maka adalah melamakan i'tidal tadi seperti melamakan duduk istirahat. Karena duduk istirahat itu dengan melaraakannya serta membaca tasyahhud, menjadi duduk tasyahhud pertama.
Maka tinggallah ini menjadi berdiri yang dilamakan, yang biasa, di mana tak ada padanya dzikir wajib.

Tentang melamakan berdiri itu adalah menjaga dari bukan shalat Shubuh. Dan tentang kosongnya dari dzikir wajib, adalah menjaga dari pokok berdiri di dalah shalat.

Kalau anda bertanya bahwa ; membedakan sunat daripada fardlu, adalah dapat dipahami. Karena hilangnya syah shalat dengan hilangnya fardiu. Tidak dengan hilangnya sunat. Dan dihadapkan kepada siksaan dengan tidak -adanya fardlu, bukan dengan tidak adanya sunat.

Adapun membedakan sunat dari sunat dan semuanya disuruh atas jalan sunat dan tak ada siksaan dengan meninggalkan segala yang sunat itu. Dan pahala itu ada dengan mengerjakan semuanya. Maka apakah artinya itu?.

Maka ketahuilah bahwa berserikatnya fardiu dan sunat pada pahala, siksa dan disukai, tidaklah menghilangkan adanya berlebih-kurang pada keduanya. Marilah kami terangkan kepada anda yang demikian itu dengan contoh. Yaitu : bahwa manusia tidaklah bemama manusia, yang ada, lagi sempurna, melainkan dengan pengertian bathin dan anggota dhahir.

Pengertian bathin ialah : hidup dan roh. Dan dhahir ialah segala anggota tubuhnya. Kemudian, sebagian daripada anggota tubuh itu, adalah manusia menjadi tidak ada dengan tidak adanya seperti : hati, jantung, otak dan semua anggota yang hilang hidup dengan hilangnya.

Dan sebahagian, tidaklah hilang hidup dengan hilangnya, tetapi maksud hidup yang hilang seperti : mata, tangan, kaki dan lidah. Dan sebahagian,tidaklah hilang hidup dan maksudnya, tetapi yang hilang ialah kebagusan, seperti : dua alis mata, janggut, bulu mata dan kebagusan warna kulit.

Dan sebahagian lagi, tidaklah hilang sebab kecantikan dengan tidak adanya, tetapi yang hilang ialah kesempurnaan kecantikan seperti: melengkung dua alis mata, hitam bulu janggut dan bulu mata, bersesuaian bentuk anggota dan bercampur merah dengan putih pada warna kulit. Maka ini semuanya adalah bertingkat-tingkat, yang berlebih-kurang.

Maka seperti itu pulalah ibadah mempunyai bentuk yang dibentuk oleh Syara' dan kita berbuat ibadah dengan mengusahakan bentuk itu.
Maka nyawa dan hidup bathinnya ialah : khusyu niat, hadlir hati dan ikhlas, sebagaimana akan diterangkan nanti. Dan sekarang kami terangkan bahagian-bahagian dhahirnya.
Maka ruku\ sujud, berdiri dan rukun-rukun lainnya daripada shalat adalah merupakan hati, kepala dan jantung. Karena tidak adalah wujud shalat dengan tidak adanya yang tersebut tadi.

Dan segala sunat yang telah kami sebutkan, dari mengangkatkan kedua tangan, do'a iftitah dan tasyahhud pertama daripada shalat adalah merupakan dua tangan, dua mata dan dua kaki. Dan tidaklah hilang syahnya shalat dengan tidak adanya sunat-sunat itu, sebagaimana tidak hilangnya hidup dengan hilangnya anggota-anggota tadi. Tetapi jadilah orang dengan sebab hilangnya, memperoleh cacat, dicela dan tidak disukai. Maka seperti itu pulalah orang yang menyingkatkan kepada yang sedikit dari yang mencukupi daripada shalat, adalah seperti orang yang mempersembahkan kepada maharaja, seorang budak yang hidup tetapi tidak bertangan dan berkaki.

Adapun hai-ah, yaitu yang bertingkat di belakang sunat. Maka adalah merupakan sesuatu yang membawa kepada kecantikan, seperti : dua alis mata, janggut, bulu mata dan kecantikan warna kulit.

Adapun tugas dzikir pada sunat-sunat itu, adalah menyempurnakan kecantikan seperti : melengkungnya dua alis mata, membulatnya janggut dan lainnya.
Maka shalat pada ketika itu, adalah merupakan pendekatan dan persembahan kehadlirat Raja-Diraja, seperti persembahan yang dipersembahkan oleh orang yang mencari kedekatan diri, kepada sultan-sultan.

Persembahan itu dipersembahkan kepada Allah 'Azza wa Jalla, kemudian dikembalikan kepada kita pada hari pertemuan akbar. Maka terserahlah kepada kita, untuk membaguskan bentuknya atau menjelekkannya. Kalau kita baguskan, maka adalah untuk kita sendiri dan kalau kita jelekkan, maka adalah di atas kita sendiri.

Dan tidaklah layak anda mengambil bahagian daripada mempelajari fiqih, untuk membedakan diantara yang fardiu dan yang sunat. Lalu tiada yang melekat pada paham anda tentang ciri-ciri sunat itu. selain daripada boleh meninggalkannya, lalu anda tinggalkan. Karena yang demikian itu, serupalah dengan kata dokter bahwa kerusakan mata tidaklah melenyapkan adanya manusia. Tetapi kerusakan mata itu menolak dibenarkan untuk diterima oleh sultan, apabila datang kepadanya membawa hadiah yang akan dipersembahkan.

Maka begitulah hendaknya dipahami tingkat-tingkat sunat, hai-ah dan adab. Sehingga tiap-tiap shalat yang tidak disempurnakan ruku' dan sujudnya, menjadi musuh pertama kepada yang empunya shalat itu di mana shalat mengatakan : "Disia-siakan oleh Allah kiranya engkau, sebagaimana engkau telah menyia nyiakan aku".
Maka perhatikanlah benar-benar, segala hadits yang telah kami bentangkan mengenai kesempurnaan rukun-rukun shalat, supaya jelaslah bagimu keadaan yang sebenarnya!.


Syarat Syah Sholat:
Rukun Sholat
Sunnah Sholat
Sumber Referensi : http://ihya-ahamba.blogspot.com/
11.22

SUMBER HUKUM ISLAM

Anda mencari artikel Sumber dan macam-macam Hukum Islam? Baca lengkap pengertian hukum Islam dan siapa yang wajib menjalankan syariat Islam itu disini.

Pengertian Hukum Islam

Apa Arti Hukum Islam  ?

Pengertian Hukum Islam adalah peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan kehidupan manusia berdasarkan Al Qur’an dan Hadis. Hukum Islam ini biasa disebut dengan Syariat Islam. Tulisan ini saya sarikan dari berbagai sumber baik di internet maupun makalah hukum Islam dan buku-buku tentang Islam, semoga yang membuat artikel dan yang menyebarkannya kembali mendapt rahmat dari Allah SWT. Amiinn

Apa Tujuan dari Hukum Islam ?

Hukum dibuat untuk mengatur kehidupan, maka Hukum Islam dibuat untuk mengatur peribadatan orang Islam ,baik ibaddah kepada Allah ( Hablum minallah) dan kepada manusia ( Hablum minannas).

Apa Sumber Hukum Islam

Menurut Imam Syafi'i didalam kitab Ar Risalah , bahwa Hukum Islam Bersumber dari :

  1. Alquran
  2. Hadist Nabi Muhammad SAW 
  3. Ijma Ulama Islam (kesepakatan Ulama)
  4. Qiyas

Pengambilan sumber hukum Islam berawal dari Alqur’an yg merupakan firman Allah yg disampaikan lewat malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW, jika di Alquran tidak menjelaskan rinci tentang suatu perkara,maka hukum akan diambil dari Al hadist , dan jika di hadist tidak ada penjelasan tentang perkara itu, maka para ulama mengambil Ijma' memberikan fatwa yang akan dipertanggung jawabkannya kehadapan Allah SWT.

Untuk lebih lengkap dengan pendapat dari Imam-imam Mazhab yg empat silahkan lihat disini :
Sistematika Sumber Hukum Islam Menurut Empat Imam Mazhab.


Siapa yang wajib menjalankan Hukum Islam?

Yang wajib menjalankan Hukum Islam adalah seluruh orang Islam yang telah dewasa  yang disebut dengan : Mukalaf. Jadi arti Mukalaf adalah seorang yang telah mencapai usia dewasa, dan wajib menjalankan syariat Islam.

Note : awas… bedain yah antara  mukalaf dan mu’alaf. Arti  Mu’alaf adalah seseorang yang baru memeluk atau masuk kedalam agama Islam.

Apa batasan Dewasa atau Mukallaf didalam Islam?

Seseorang telah dikatakan dewasa jika seseorang telah mencapai akil baligh, yakni :
1. Telah sempuma akalnya 
2. Telah mampu membedakan baik dan buruk.
3. Bagi anak laki-laki telah keluar air mani, atau telah mimpi bersetubuh. atau telah berusia 15 tahun.
4. Sedangkan bagi anak perempuan telah mengalami menstruasi (haid). yaitu keluarnya darah kotor dari rahimnya. serta telah berusia 9 tahun lebih. 
Nahhh.. kalau sudah tau siapa saja yang wajib memegang teguh dan menjalankan semua syariat Islam, kini kita masuk ke jenis- jenis hukum Islam didasarkan pada tingkat keutamaan dan keharusan dijalankan yaitu :
 

Dasar Hukum Islam dibagi Lima bagian Utama :

1. Hukum Islam Pertama adalah : Wajib atau Fardhu

Wajib adalah amal (perbuatan) yang jika dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan mendapat dosa. Dalam bahasa Arab kata wajib adalah fardhu.

Dan hukum Islam yg Wajib/Fardhu ini terdiri dari dua bagian  yaitu:


A. Wajib/Fardhu Ain :  artinya amal (perbuatan) yang harus dikerjakan oleh setiap mukalaf (kewajiban perseorangan), misalnya :
• Mengerjakan Sholat lima waktu . Lihat disini tentang Sholat Fardhu
• Puasa Ramadhan
• Zakat
• Pergi Haji ( jika mampu dan siap mental,fisik dan material)

B. Wajib/ Fardhu Kifayah: yaitu amal (perbuatan) yang cukup dilakukan oleh beberapa orang mukalaf saja, sedangkan yang lainnya bebas atas kewajiban itu.

Akan tetapi jika tak ada seorang pun yang melakukannya, maka semua orang mukalaf di daerah  itu berdosa, misalnya :
memandikan jenazah (mayat), mengkafani (membungkus), men Sholat kan dan menguburkannya. 

2. Hukum Islam Kedua adalah : Sunat

Amalan sunat adalah sebuah amalan atau perbuatan  yang bila dikerjakan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa.

Amalan sunah ini dibagi lagi menjadi dua bagian , yaitu : 

A. Sunnah mu’akkad . merupakan amalan sunat yang sangat dianjurkan dikerjakan. sebab Rusulullah selalu mengerjakannya..

Contoh amalan sunnah mu’akadah :

  • Sholat  Tarawih.
  • Sholat  Idul Fitri dan idul Adha 
  • Sholat Tahajjud.
  • Sholat Dhuha 

B. Sunnah Ghoiru mu’akkad, yaitu amalan yang dianjrukan untuk dikerjakan tapi tidak sepenting amalan sunat mu’akad.Nabi Muhammad  kadang mengerjakannya dan kadang- kadang tidak  mengerjakan. Contohnya Sholat sunat dua rakaat sebelum maghrib. 4 rakaat sebelum Ashar, dan lain- lain.

Lebih lengkap tentang amalan Sholat sunat bisa lihat disini : Sholat Qobliyah dan Ba’diyah

3. Hukum Islam Ketiga adalah :.. HARAM

Haram adalah amal perbuatan yang bila dikerjakan mendapat dosa dan bila ditinggalkan mendapat pahala. misalnya berzina. meminum minurnan keras, mencuri. menipu, berdusta. durhaka pada ibu bapak, dan sebagainya. Lebih lengkap tentang hal amalan yang haram bisa lihat disini

4. Hukum Islam Keempat adalah : MAKRUH

Makruh adalah amal (perbuatan) yang jika dikerjakan tidak berdosa dan jk ditinggalkan mendapat pahala. Intinya : Amalan makruh  adalah sesuatu yg sebaiknya ditinggalkan, misalnya merokok, memakan petai,jengkol. bawang mentah, dan lain sebagainya. 

5. Hukum Islam Kelima adalah : Mubah

Mubah adalah amal perbuatan yang bila dikerjakan atau ditinggalkan tidak mendapal pahala dan tidak berdosa.misalnya makan. minum. tidur, dan sebagainya. 

Pondasi Syariat Islam Yang lain :

Hukum SYARAT  :

SYARAT  adalah ketentuan-ketentuan atau perbuatan perbuatan yang harus dipenuhi scbclum melakukan suatu pekerjaan. Tanpa memenuhi ketentuan atas amalan tersebut. suatu pekerjaan dianggap tidak sah. misalnya menutup aurat sebelum mengerjakan Sholat, dll 

Hukum RUKUN

Rukun adalah ketentuan atau perbuatan yang harus dipenuhi dalam melakukan suatu pekerjaan. Tanpa memenuhi ketentuan atau perbuatan tersebut. suatu pekerjaan dianggap tidak sah. misalnya membaca surat Al-Fatihah dalam Sholat. dan lain sebagainya. 

Hukum SAH

SAH  artinya sarat dan rukunnva telah terpenuhi secara benar. Misalnya, Sholat seseorang dianggap sah jika Sholat itu dikerjakan sesuai dengan syarat dan rukunnva yang telah ditentukan, dan dikerjakan dengan benar. 

Hukum BATAL

BATAL artinya syaratdan rukunnya belum terpenuhi seluruhnya. atau tclah terpenuhi tetapi tidak dilakukan secara benar. 


Demikian lah Pondasi hukum syariat Islam yang mesti dijalankan oleh umat Islam yang telah Mukalaf, semoga kita kita mampu menjalankannya agar selamat dunia dan akhirat. Amiienn
Wasalam

05 April 2012

21.50

Hapus Teman Facebook Sekaligus Banyak

Cara Hapus Teman Facebook Sekaligus Banyak

Apakah anda mencari Cara menghapus teman facebook Sekaligus Banyak (mulitple) terbaru 2012? Baca cara bahrul hapus teman facebook di bahrul-ulum.com.

Mungkin suatu saat anda ingin menghapus nama teman di facebook langsung sekali banyak, karena ada maksud tertentu. Jika pada psotingan saya di sini : cara hapus teman facebook , adalah cara hapus satu-persatu,maka kali ini akan saya berikan cara hapus teman di facebook secara borongan, alias sekali hapus langsung banyak yang terhapus.Tanpa banyak nyedot koneksi internet anda.

Catatan : tentu saja ini adalah cara tercepat hapus teman yang banyak, karena kalau sekaligus hapus teman , oleh facebook tidak diberikan fitur ini.Mungkin facebook takut kehabisan member yang berbasis pertemanan ini kali yah :D

Tulisan hapus teman facebook sekali banyak ini adalah sebagai jawaban atas pertanyan dari pengunjung bahrul-ulum.com yang baru saya lihat di April 2012 yang ada disini
 

Langkah Hapus Teman Facebook sekaligus banyak :

1. Pergi ke Akun Facebook, dan login lah

2. Setelah login lihat sebelah atas kanan , klik pada Ikon profil anda.

Hapus_Teman_Facebook_Sejkaligus_banyak1


3. Lalu lihat kesebelah kiri sisi halaman facebook, dan klik pada link tulisan TEMAN.


Hapus_Teman_Facebook_Sejkaligus_banyak2


4. Lalu anda akan dibawa ke halaman deretan teman, Arahkan kursor ke nama teman yang akan dihapus.

5. Lalu klik pada hapus pertemanan


Hapus_Teman_Facebook_Sejkaligus_banyak3
 
 
6. Langkah selanjutnya akan muncul jendela pertanyaan . Klik lah pada “Hapus dari Teman-teman”


Hapus_Teman_Facebook_Sejkaligus_banyak4


7. Setelah itu akan muncul Jendela, yang penting untuk dicatat :
Jangan tekan OKE, karena kalau anda tekan oke, anda akan dibawa ke halaman baru yang tentunya akan menambah proses manghapus teman jadi lama. Teruskan saja menghapus teman dengan mengulangi langkah seperti di langkah 4. Arahkan kursor untuk mencari teman-teman lain yang ingin dihapus.
 
Hapus_Teman_Facebook_Sejkaligus_banyak5

8. Kalau dirasa sudah cukup ,baru dah tekan tuh tombol oke.

Nahhh..gimana ? Sudah berhasil menghapus teman facebook sekaligus banyak?  Good…good kalau mau nambahin saya sebagai teman juga boleh juga sih … ini link facebok saya.

Semoga bermanfaat yah…
10.18

Tips Meningkatkan Traffik Blog Website


Tips Meningkatkan Traffik Blog yang Turun Drastis Akibat GooglePanda
Blog anda trafiiknya turun dratis ? Baca Pengalaman saya dalam meningkatkan trafik blog yang turun akibat update google panda di bahrul-ulum dot com.

Ketika google mengupdate algoritma mesin pencariannya , ini langsung mempengaruhi lebih dari 40% dari hasil pencarian Google .Ratusan atau bahkan ribuan website berjumpalitan terkena imbas nya. Ada yang mengalami kenaikan traffik , ada juga yang traffik blog turun drastis.

Traffik Blog turun Drastis


Bahkan dilaporkan banyak perusahaan bisnis online yang terpaksa mem PHK karyawannya karena turunnya pendapatan tersebab traffik blog turun drastis akibat si panda .Sementara dilain pihak ada yang menikmati keuntungan akibat trafik yang tiba-tiba berdatangan bak durian runtuh.

Peristiwa turunnya traffik website secara dratis ini ,sebuah Assosiasi penerbit online memperkirakan bahwa 'giyangan' Google panda telah menyebabkan pergeseran uang senilai 1 milyar dolar dalam pendapatan tahunan.

Kenapa ini bisa terjadi? Ada apa dengan Google? Apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi Google panda  ini ?Kenapa ini bisa meyebakan trafik webiste menurun atau meningkat, bahkan tanpa kita utak-atik sekalipun ?

Penjelasannya sebenarnya diberikan oleh google lewat  posting di Blog Google Webmaster   tentang segala hal yang dilakukan google untuk memperbaiki mesin pencarian dan kualitas hasil pencarian untuk pengguna , dan juga diberikan untuk cara atau langkah yang harus kita  lakukan agar website kembali ke indeks Google.

Dibawah ini kira-kira beberapa saran dari google dalam rangka menaikkan traffik blog kita yang menurun drastis.

1. Periksa laporan google analitik web Kita

Ini untuk mengidentifikasi kata kunci utama dan juga Long tail keyword yang paling turun peringkatnya selama update si panda  ini yaitu :

  • Periksa bagaimana pola mereka turun naik
  • Apa kata kunci yang paling mengalami penurunan, dan juga mungkin yang mengalami kenaikkan trafik

2.Tinjaulah seluru konten kita .

Periksa konten mana yang sebelumnya memiliki peringkat baik,dan ambil keputusan apakah konten ini akan kita hapus atau kita perbaiki dengan menambah kan perbaikan konten . Harus diperhatikan bahwa rendahnya kualitas  sebuah konten yang ada di website kita , akan mempengaruhi nilai website kita  secara keseluruhan.

3. Tips jika kita ingin mengedit total konten

Jika kita memutuskan untuk mengedit total  beberapa halaman di situs Web , maka ini rekomendasi yang disarankan :

  • Saran Pertama : masukkan Meta Robots noindex dan tag nofollow pada halaman yang akan di edit total, lalu perbaiki masalah nya. Setelah di edit , kemudian hapus kembali Meta Robots noindex dan tag nofollow tadi untuk di indeks ulang oleh search engine .
  • Saran Kedua : Mulai lah  proses itu dengan terlebih dahulu menangani halaman yang paling penting untuk kelangsungan hidup bisnis online kita .
  • Saran Ketiga : Kurangi jumlah link internal dan juga external link pada halaman tersebut dan halaman lain di situs Kita . Contoh, jika website kita  membidik pada keywords "Cara membuat template blog" maka periksa dan perbaiki semua konten yang menagdung link menuju posting cara mmebuat tem,plate blog tadi.
  • Saran ke empat : menambhakn konten pada halaman yang kandungan iklan nya banayk. Perhatiak perbandingan antara jumlah kalaimat didalam kontent dengan jumalh iklan yang muncul .
  • Saran ke lima : Gunakan atribut rel="canonical" pada halaman yang memiliki duplikat konten.
  • Saran ke enam : Menhapus konten boilerplate yang mungkin kita sertakan di konten situs Kita , sebisa mungkin kita harus membuat setiap halaman menjadi unik.

Catatan : Apa yang dimaksud konten boilerplate ? Konten boilerplate adalah sejumlah tulisan yang biasanya di sertakan di bagian bawah konten, misalnya seperti yang saya lakukan di web aluminium kaca saya, saya menempatkan disetiap halaman blog itu sederet kalimat ajakan kepada konsumen saya, yang semua kata2nya sama persis disetiap halaman. Nah kesalahan kecil ini yang mungkin membuat halaman web aluminium saya banyak yang terpental jauh kebelakang.

Ini contoh konten yang ada di bawah konten web aluminium kaca saya :

Jika Bapak/Ibu bermaksud menggunakan atau memasang KUSEN + PIntu + JENDELA ALUMINIUM dan Kaca , Silahkan hubungi Raban Group Cepta :
A/n : Bahrul Ulum
Telp / Fax : 021-82432485
Fleksi : 021-7011 4044
Simpati : 0812 926 3706
Atau lewat email di alumkaca(at)gmail.com .
Atau bisa kirim gambar lewat faks di : 021-82432485

Sebuah kesalahan yang tidak saya sadari.

4. Periksa halaman Lama yg terlupakan

Cari halaman-halaman lama di website Kita yang mungkn telah terlupakan , hilangkan tulisan atau link-link yang tidak berguna.

5. Lakukan Analisa ulang dan Kontinyu

Setelah kita melakukan hal diatas ,lalu kembali analisa apakah perubahan itu telah memperbaikin  peringkat web  Kita .

Nah itulah sebuah saran dari googlewebmaster blog yang dapat kita lakukan dalam rangka Meningkatkan traffik blog yang turun drastis. Jika anda memiliki tips atau saran ,silakan gunakan area komentar di bawah ini.

04 April 2012

19.05

Cara Membuat Website Perusahaan Terbaik

Apakah anda mencari Info Jasa Pembuat Website Perusahaan ? Baca Pengalaman saya dalam membantu teman dalam membuat website untuk bisnis perusahaan nya di bahrul-ulum.com.

Internet marketing adalah berarti pemasaran dan promosi yang menjadi harapan setiap pengusaha. Bisnis membutuhkan pemasaran yg agresif. Tetapi bisakah pemasaran yang agresif ini hanya dengan biaya rendah? Apakah itu mungkin? Bagaimana sesuatu yang begitu agresif menjadi terjangkau?


Untungnya, Anda dapat memanfaatkan internet marketing yang murah jika Anda dapat melihat sekecil apapun peluang. Jadilah orang yang teliti dan waspada dan tahu cara riset pasar dan tahu apa yang terjadi dalam industri internet.

Tips berikut akan membantu Anda membedakan situs jasa pembuat website mana yang bisa dipilih untuk melakukan target pemasaran sesuai budget marketing perusahaan.

1. Carilah Jasa Pembuat Website Terbaik.

Sangat dianjurkan untuk menggunakan jasa profesional untuk membuat website perusahaan anda. Beberapa situs internet marketing menawarkan desain web gratis untuk website coorporate , dan pastikan bahwa kebutuhan situs bisnis  Anda terpenuhi ,yang sekaligus bisa mengoptimalisai situs perusahaan anda.

Ini suatu keharusan bahwa pemasaran terintegrasi dengan desain web. Jika perusahaan mengharuskan anda untuk membayar lebih dari lima juta rupiah untuk desain web perusahaan anda yang hanya terdiri dari beberapaa halaman, maka carilah perusahaan lain yang banyak menawarkan jasa pembuatan situs dengan lebih dulu melihat contoh website perusahaan yang pernah dibikin dan juga lihat apakah jasa mereka sudah sekaligus optimalisasi kata kunci untuk produk unggulan perusahaan anda.

2. Buatlah target kata kunci yang paling Utama untuk website Bisnis Anda

Memiliki terlalu banyak kata kunci atau frase kata yang ditarget akan membuat penurunan peringkat halaman Anda. Membuat halaman web yang lebih kecil dengan konten yang hanya menekankan beberapa kata kunci akan melayani usaha internet pemasaran yang lebih baik.

3. Minta Situs perusahaan anda agar terlihat baik di semua searh engine

Internet marketing akan menciptakan pemasaran yang agresif jika telah seratus persen mmemenuhi apa yang disarankan searh engine. Ada sekitar 10 mesin pencari utama , dan situs Anda harus bekerja sesuai dengan mereka. Cari tahu apakah situs internet pemasaran Anda adalah pakar optimasi searh engine.

4. Kenali dan selidiki pesaing Website perusahaan Anda

Internet marketing yang agresif mengharuskan anda mengambil catatan dari pesaing Anda. Analisa dan evaluasi kompetisi adalah wajib untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan atas mereka. Jika pekerjaan ini di sepelekan dari rencana pemasaran internet Anda, Anda akan mendapatkan hasil yang biasa-biasa saja.

5. Pantau efisiensi Biaya pemasaran bulanan Website perusahaan Anda

Biasanya, Anda diminta untuk membayar biaya bulanan untuk Optimalisai web bisnis anda. Untuk rencana pemasaran yg efisien, harus seminimal mungkin dalam hal-hal berikut:
  • Pengembangan halaman Web.
  • Pertukaran link.
  • Konten web yang disukai searh engine dan pengunjung.
  • Update dan dukungan teknis.
  • Optimalisasi SEO standar untuk wesbite.
  • Analisis persaingan dan kepadatan kata kunci yang ditarget website bisnis anda.
Jika Anda telah melakukan tips-tips Internet Marketing Untuk Website Perusahaan diatas dengan benar, maka diharapkan anda telah mendapatkan biaya rendah untuk promosi internet marketing perusahaan anda .

03 April 2012

10.45

Tips Memilih Kain Gorden Rumah

Tips memilih gorden rumah tinggal - Ada berbagai jenis kain Gorden rumah. Jika Anda mencari kain yang sesuai dengan desain tertentu, dengan melakukan sedikit riset mengenai gorden rumah yang bagus akan sangat membantu.

Informasi cara memilih kain gorden rumah ini dapat ditemukan di majalah-majalah dekorasi rumah, buku dan juga internet pada website dekorasi rumah.
Memilih Gorden Yang tepat Untuk Rumah Anda
Sebuah aspek penting dari dekorasi rumah adalah memilih kain Gorden rumah. Ketika memilih sebuah motif desain seperti Victoria, Modern atau Oriental, pilihan macam kain gorden harus disesuaikan dengan desain keseluruhan.
Desain Rumah Type Victoria
Desain Rumah Type Victoria
Desain Type Victoria

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan desain Victoria untuk dekorasi rumah Anda, misalnya untuk salah satu gorden ruangan kamar atau seluruh rumah, penting untuk diingat bahwa motif  Victoria cukup rumit dan cenderung sangat feminin.

Kain dekorasi untuk tempat tidur dan tirai harus dibuat dari bahan berat. Pilihan seperti beludru dan brokat adalah pilihan yang populer untuk kain rumah type Victoria. Untuk accessoris kain, pita ,busur, wajah dan manik-manik dapat digunakan sebagai pemanis.
Desain Rumah Type Modern
Desain Rumah Type Modern
Desain Type Modern

Memilih desain modern akan menyarankan penggunaan kain dekorasi rumah yang berani dan bersemangat. Rumah dengan type modern biasanya didasarkan pada konsep terbuka dengan kamar yang besar.di rumah tyoe modern banyak digunakan kaca dan aluminium sebagai kusen.

Ruang besar ini dimaksudkan untuk menarik perhatian Anda ke berbagai rincian di ruang yang akan mencakup kain gorden utk rumah.

Jenis kain gorden yang berani dan bersemangat, yang digunakan dalam tirai, slip cover atau bantal, pasti akan menonjol di ruangan yang modern yang luas dengan cahaya untuk warna-warna dingin yang digunakan di dinding. Dalam situasi ini, dekorasi kain rumah pasti akan diperhatikan dan dihargai.
Desain Rumah Type Oriental Atau klasik
Desain Rumah Type Oriental
Desain Type Oriental/Klasik

Desain Rumah oriental tampaknya menjadi populer saat ini. Desain yang unik dengan aksesoris seperti naga Cina, gajah, penggemar dan layar, membuat ruangan lebih menarik dan motif yang menarik untuk di diskusikan.

Dekorasi kain Rumah atau desain oriental biasanya meliputi karang, merah, gading dan warna batu giok. Kain yang paling populer digunakan di rumah dekorasi oriental adalah sutra.

Menggunakan sutra dalam warna seperti karang atau merah pasti akan menonjol dan tambahan mebel kayu gelap juga direkomendasikan untuk dekorasi rumah type oriental.
Pentingnya interior rumah gorden
Dekorasi kain Rumah adalah semacam icing pada kue. Untuk itu sama pentingnya jika anda tau cara memilih gorden yang tepat.Misalnya untuk aksen furnitur atau jendela, Anda memilih kain gorden yang pas. Sebuah jendela, karena menyediakan akses ke luar, selalu merupakan titik fokus dalam setiap ruangan. Menggunakan kain yang dibuat dari bahan cocok untuk desain jendela Anda pasti akan menarik perhatian ke jendela.

Jika Anda bertanya-tanya di mana untuk menemukan kain dekorasi rumah dengan harga tips memilih gorden, ada beberapa tempat di sekitar jatinegara kampung melayu jakarta timur untuk berbelanja. Anda mungkin ingin membeli sarung bantal, bantal atau tirai yang sudah dibuat. Department store memiliki banyak pilihan.

Ada juga toko yang mengkhususkan diri dalam dekorasi rumah. Ini tentu akan memberikan pilihan jenis kain dekorasi rumah. Jika Anda seorang individu yang cerdik, Anda dapat memilih untuk membuat sendiri barang dekoratif untuk rumah Anda.

Sekali lagi, department store biasanya menyediakan berbagai macam kain gorden. Jika masih ragu dengan tips memilih kain Gorden rumah ini cobalah browsing artikel lain di internet.
Semoga bermanfaat...